Program Jangka Panjang

Sasaran kerja Yayasan Eke Tetus tidak sekedar memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau menjalankan program Yayasan, tetapi ingin memerangi kemiskinan, memutus mata rantai ketergantungan hidup pada bantuan, menumbuhkan kreativitas dan membangun kesadaran berinovasi untuk hidup mandiri dan sejahtera dalam lingkungan alam yang lestari lestari. Untuk memenuhi target ini, YET ingin mencari Sponsor/donatur untuk bermitra membangun dua hal berikut:

1. PROGRAM TAMAN EDEN (PTE)

Program Taman Eden merupakan suatu rencana program inovasi pertanian terpadu untuk memberantas kebiasaan tebas bakar dan perladangan berpindah yang terus merusak lingkungan alam, tetapi keadaan ekonomi rumah tangga petani tetap memburuk. Kegiatan pokok yang dilakukan yaitu mengembangkan usaha kebun tetap dan terpadu dalam suatu areal lahan minimal 30 hektar, ibarat membangun satu rumah dengan banyak kamar. Lahan itu dimanfaatkan untuk produksi pertanian terpadu, untu kegiatan industri kecil/menengah (IKM) dan layanan layanan jasa sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja. Diharapkan setiap titik lokasi Taman Eden menjadi pusat pembinaan mental spiritual, balai pelatihan tenaga kerja dan pembinaan keahlian mengelola usaha mandiri perdesaan, jasa pemasaran, jasa pariwisata dan jasa lainnya.

Isi kegiatan pertanian terpadu dalam kemasan Program Taman Eden diharapkan meliputi beberapa area pemanfaatan lahan sebagai berikut:

  1. Area taman aneka tanaman umur pendek yang cepat menghasilkan panen, sehingga panen dapat dilakukan dalam 2-3 kali musim tanam setiap tahun;
  2. Area taman aneka tanaman tahunan yang sekali tanam, dapat menghasilkan panen rutin setiap tahun, baik buah-buahan dan pohon sayuran seperti marungga;
  3. Barisan tanaman pohon untuk keperluan industri berbasis kayu di perdesaan seperti mahoni dan jatiputih sebagai tanaman pembatas.
  4. Area embung atau kolam penampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bagi manusia, tanaman dan ternak, serta untuk budidaya ikan air tawar;
  5. Area kandang ternak kecil, besar dan unggas beserta lahan tanaman pakan ternak serta budidaya lebah untuk produksi madu;
  6. Area pelestarian aneka jenis pohon langka dan satwa unik di dalam lokasi Taman Eden yang patut dipertahankan sebagai unit kehidupan yang “dilarang disentuh” oleh siapapun juga;
  7. Area pembangunan fasilitas penunjang di dalam Taman Eden untuk memenuhi persyaratan menjadi Taman Ekowisata, balai pembinaan/pelatihan tenaga kerja dan unit pengolahan hasil dan pemasaran produk inhand dan online.

Sesungguhnya program ini kelak difungsikan pula sebagai laboratorium belajar bagi anak sekolah dan kelompok tenaga kerja penganggur. Program ini dirancang untuk dilaksanakan di setiap desa sebagai Program Allah (Kej.2:15) bagi kesejahteraan manusia di bumi. Program ini perlu dipadukan dengan program pencerahan pola pikir secara rutin agar masyarakat tradisional yang cenderung pasrah pada takdir dan bergantung pada bantuan, menjadi kreatif, selektif, inovatif dan produktif, dan selalu merasa terpanggil untuk memberi dari apa yang mereka hasilkan, bukan menggantungkan diri pada bantuan.
Agar rencana program ini berjalan sebagaimana diharapkan, setiap lokasi Tamana Eden perlu dihubungkan dengan suatu pusat media komunikasi tetap yang terus-menerus menyuarakan ajakan pembaharuan pola pikir serta tuntunan bimbingan komunikasi jarak jauh melalui siaran radio langsung maupun melalui live streaming.

2. STASIUN RADIO PENABUR BENIH (SRPB)

Yayasan Eke Tetus perlu membangun suatu Pusat Media Komunikasi Publik untuk mengintensifkan pembinaan massal terhadap sumber daya manusia perdesaan terpencil yang hidup dalam lilitan kemiskinan bergenerasi. Melalui media komunikasi publik ini, diharapkan masyarakat dapat bertumbuh dan berkembang secara holistik, baik kehidupan jasmani dan rohani, dan mampu menyelesaikan persolannya sendiri, dalam aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan aspek lainnya. Pembinaan massal ini diharapkan untuk mewujudkan pernyataan George Bernard Shaw bahwa “Those who cannot change their minds they cannot change anything.” Pusat Media dimaksud akan diberi nama Stasiun Radio Penabur Benih (SRPB).

Studio ini selain memberikan layanan penyiaran radio lansung, juga memberikan bimbingan online melalui medsos dan tutorial live streaming yang dapat dihubungkan dengan titik lokasi Taman Eden yang dipersiapkan sebagai pusat produksi, juga sebagai pusat pendidikan praktis atau laboratorium belajar terbuka bagi masyarakat umum. Berbagai materi tutorial disiarkan secara langsung maupun melalui media perantara. Studio ini diharapkan pula menjadi pusat promosi pasar masuk dan keluar wilayah perdesaan sehingga dapat membebaskan orang desa dari mafia pasar, di mana orang desa sering menjual barangnya dengan sangat murah, lalu membeli barang luar dengan mahal, maka keadaan ekonomi mereka akan lamban tumbuh dan angka kemiskinan sulit dbentaskan.

Founder Yayasan Eke Tetus (YET), Ayub Titu Eki, memulai kembali siaran Tapin Paku melalui channel Youtube YET di tahun 2023 setelah dipaksa berhenti dan vakum dari stasiun radio pemerintah di awal tahun 2016 akibat tekanan politik.

Search

Proudly powered by WordPress